Sosok Azazil Di Masa Pra Penciptaan Adam AS

Sosok Azazil Di Masa Pra Penciptaan Adam AS
Sebelum Adam ada, langit dan bumi telah diciptakan jauh sebelumnya. Dari berbagai perbedaan pendapat, paling lama awal kehidupan Adam adalah 6000 tahun sebelum masehi, itu artinya Adam diciptakan 6000 ditambah tahun masehi waktu kita membaca kisah ini. (Simak juga: Azazil, Kekasih Allah di Masa Itu...)

Misalnya, sekarang tahun 2016, berarti kira-kira Adam diciptakan 8016 tahun yang lalu. Sedangkan bumi telah ada jutaan tahun sebelum Adam diciptakan.

Sebelum Adam diciptakan oleh Allah Ta'ala,
bumi telah dihuni oleh salah satu kabilah Al-Jinn, yaitu salah satu kabilah malaikat yang paling mulia. Dari Wahab ibn Munabbih: Tuhan semesta alam menciptakan api Sammum. Dari api Sammum ini Dia menciptakan Jinn. Sammum adalah angin yang sangat panas membakar, atau api yang tidak berasap. Ketika Allah menghendaki sesuatu maka terbakarlah satu hijab, dari api yang membakar hijab inilah kabilah jin diciptakan.

Dinamakan Kabilah Al-Jinn karena kabilah ini menjadi khazanah perbendaharaan surga (Khuzzan al-Jannah), untuk itulah disebut Al-Jannah (taman atau surga). Kata "jinn" dan "jannah" memiliki akar kata yang sama. Dan miniatur surga yang paling memenuhi syarat dari kesekian planet di jagad raya adalah bumi. Maka Tuhan memberi mereka bumi untuk tinggal di tempat itu, dan mereka hidup dan beribadah di sana dalam waktu yang lama.

(Simak juga : Siapa Penghuni Bumi Sebelum Adam?)
 
Tersebutlah ia bernama Jann, nenek moyang bangsa jin yang menghuni bumi. Banyaknya ibadah yang ia kerjakan membuat para malaikat merasa kagum, dan berkata kepada Tuhan langit dan bumi, “Wahai Tuhan kami, angkatlah mereka ke langit, sehingga kami mungkin belajar dari mereka dan mengikuti contoh baik mereka."

Maka Allah mengangkat dan mendidik Jann agar men-jadi salah satu diantara para malaikat dan ia hidup dengan mereka di langit pertama, kemudian Jann disebut dengan nama kemalaikatannya yang baru, yaitu Azazil. Sementara kaum jin yang lain —yang masih tinggal di atas bumi— sebagian hidup dalam kebenaran, sedangkan sebagian yang lain menjadi pendosa dan melanggar hukum.



---------------------

Tafsir Al-Qurthubi yang ditulis oleh ulama besar dari Qurthubah, Spanyol, cukup luas membahas ayat-ayat Al-Quran serta menjelaskan banyak hukum-hukum yang terkandung di dalamnya. Di sana disebutkan bahwa jumhur ulama berpendapat bahwa Iblis termasuk yang diwajibkan untuk bersujud, karena saat itu Iblis masih termasuk ke dalam kategori malaikat.

Simak bin Harb meriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, "Iblis dulunya adalah bagian dari malaikat, namun ketika dia bermaksiat Allah SWT marah kepadanya. Lalu Allah melaknatnya hingga menjadi syetan."

Masih menurut Ibnu Abbas ra, Iblis itu dahulu adalah malaikat yang bernama Azazil. Azazil termasuk senior malaikat. Dalam riwayat yang lain, namanya Al-Harits. Nama Azazil adalah nama dalam bahasa Ibrani dan Al-Harits adalah nama dalam Arab.

Menurut Al-Mawardi yang menceritakan dari Qatadah, "Iblis itu awalnya jenis yang paling afdhal dari jenis-jenis malaikat. Namanya Al-Jinnah"

Said bin Jubair berkata bahwa jin adalah bagian dari malaikat, tetapi dari jenis yang diciptakan dari api, dan iblis termasuk bagian ini. Sedangkan keseluruhan malaikat terbuat dari cahaya.

Ibu Zaid, Hasan dan Qatadah berkata bahwa Iblis adalah ayah dari bangsa jin, sebagaimana Adam adalah ayah dari bangsa manusia.

---------------------
 

 
Bumi mulai mengeluhkan mereka kepada Allah, "Wahai Tuhanku, apakah Kau ciptakan aku untuk didiami oleh penghuni yang durhaka?" Allah Ta'ala menjawab, "Wahai bumi, bersabarlah, Aku akan mengirimkan para nabi diantara mereka untuk memimpin mereka kembali ke jalan yang lurus."

Sampai waktu itu tidak ada nabi yang nampak diantara Jinn itu. Allah mengirim kepada mereka 800 nabi dan masing-masing mereka bunuh. Pada akhirnya Allah Ta'ala berkata kepada Azazil di langit pertama. Tuhan berkata kepadanya, "Pergilah, Azazil! Pergi dan perangilah mereka yang tak beriman dari kaummu yang tinggal di atas bumi."

Azazil yang patuh, turun ke bumi dan memerangi kaum (jinn) yang tak beriman itu, ia menaklukkan mereka, kemudian Allah menurunkan api dari langit yang melahap habis mereka, yang tersisa dan dapat menyelamatkan diri ke tengah-tengah samudera. Hanya Jinn yang beriman dan beribadah yang dibiarkan hidup.

Azazil beribadah dengan sangat bersungguh-sungguh hingga ia diangkat ke langit yang pertama, atau menurut satu riwayat, ia telah banyak beribadah di langit pertama hingga ia diangkat ke seluruh tujuh lapisan-lapisan langit dan yang di atasnya. Siapakah Azazil ...?


Topik Terkait
1) Sosok Azazil Di Masa Pra Penciptaan Adam AS
2) Azazil, Kekasih Allah Di Masa Itu...
3) Kekhawatiran Malaikat dan Bumi Atas Penciptaan Adam
4) Antara Iblis, Malaikat dan Manusia
5) Rayuan Iblis Kala Bulan Madu Adam dan Hawa

6) Siapa Penghuni Bumi Sebelum Adam
7) Awal Kehidupan Adam Sebagai Penghuni Bumi
8) Kehidupan Adam Dan Hawa di Bumi


jumrahonline | jumrah.com