Kala kita mendengar nama kota suci, Makkah dan Madinah, yang muncul dalam pikiran kita biasanya, Ka'bah, Masjidil Haram dan Zam-zam. Tak dapat disangkal, kedua kota ini senantiasa menumbuhkan kerinduan bagi umat muslim di seluruh dunia untuk datang ke Tanah Suci sebagai tamu Allah SWT.
Namun tak hanya itu, kedua kota suci itu juga memiliki kawasan tertentu yang juga menarik bagi para jamaah dan wisatawan. Berikut ini;
Kawasan Lava Berusia Ratusan Juta Tahun
Salah satunya adalah fenomena alam, berupa endapan lava gunung berapi yang usianya mencapai ratusan juta tahun. Kawasan yang merupakan endapan lava yang mengandung alkali balistik (theolitic basalt). Kawasan ini memiliki luas sekitar 180.000 km persegi, dengan usia termuda sekitar 10 juta tahun. Dan rata-rata puncaknya muncul pada 2 juta tahun lalu.
Zona rekahan tersebut terbentuk, juga karena banyaknya gunung berapi di sekitar kawasan itu. Beberapa rekahan lava terbentuk dan tampak indah, mereka diberi nama seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid, dan Harrah Khaybar. Lava-lava bentukan tersebut muncul ke permukaan bumi dari kedalaman sekitar 40 km, melalui zona rekahan sekitar 600 km yang memiliki sebutan ‘Makkah-Madinah-Nufud volcanic line’.
Dari semua lava itu yang paling menarik dan selalu menjadi primadona para pengunjung adalah bentukan lava bernama Harrat Rahat. Harrat Rahat ini memiliki panjang sekitar 310 km, yang membentang dari utara Madinah sampai ke dekat kota Jeddah.
Endapan Lava Harrah Rahat mengandung sedikitnya 2000 km kubik endapan lava yang membentuk sebanyak 2000-an kerucut kecil yang biasa disebut scoria, dan 200-an kawah bernama maar.
Kawasan Jabal Magnet
Yang unik dari Jabal (gunung) ini adalah, kemampuannya menjadi medan magnet yang mampu menarik beberapa bus atau kendaraan di sekitarnya untuk mendekat. Sekilas jabal ini hampir sama seperti jabal-jabal di Mekkah atau Madinah pada umumnya. Namun ternyata, jabal ini memiliki ke-khas-annya sendiri, karena daya magnetnya yang kuat.
Tarikan magnet dari gunung ini mulai bisa terasa saat bus atau beberapa kendaraan berjalan melintasi jabal ini. Laju bus atau kendaraan, baik berpenumpang maupun tidak, terasa lebih melambat walaupun jalanan tersebut tidak menanjak. Selain terasa berat, suara bus atau kendaraan tersebut juga akan terdengar menderu-deru kesulitan, sehingga membuat sopir menjadi sedikit harus bekerja keras.
Jabal Magnet yang tampak biasa saja dan kelihatan gersang ini, oleh pemerintah Arab Saudi akan dibangun bandara udara. Namun saat pembangunan akan dimulai, beberapa alat berat atau kendaraan pembawa bahan bangunan di sekitarnya mengalami kesulitan seperti bus atau kendaraan yang biasanya berlalu lalang di area tersebut. Akhirnya diketahui, keunikan dari jabal ini, maka rencana pembangunan kawasan bandara pun dibatalkan.
Ada semacam area khusus yang dibatasi dengan garis putih di dekat Jabal Magnet ini. Jika kendaraan atau bus melintasi daerah ini di dalam garis putih, maka bus atau kendaraan tersebut akan mengalami tarikan oleh medan magnet dari gunung ini. Namun jika bus atau kendaran melaju di luar garis putihnya, maka lajunya akan kembali kencang seperti biasa.
Jabal Rahmah
Disebut sebagai Gunung Kasih Sayang atau Jabal Rahmah, adalah karena gunung ini konon merupakan tempat bertemunya Adam AS dan Hawa, istrinya. Walaupun bukan menjadi tempat rangkaian dari ibadah haji atau umrah, namun Jabal Rahmah tak pernah sepi dari kunjungan para jamaah, atau bahkan wisatawan asing maupun domestik yang memang hanya ingin berkunjung saja.
Jabal Rahmah memiliki tinggi sekitar 70 m saja, dan bisa didaki oleh pengunjung dengan melewati sekitar 160 anak tangga. Dari dasar Jabal sampai ke tugu Adam-Hawa bisa didaki dalam waktu sekitar 15 menitan saja. Di puncak Jabal ada tugu bernama Adam-Hawa yang konon di situlah tempat bertemunya nenek moyang manusia tersebut.
Jabal Rahmah juga menjadi tempat bersejarah bagi umat Islam. Tempat tersebut adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu terakhir dari Allah, yaitu QS. Al-Maidah ayat 3. Sekaligus wahyu terakhir tersebut menjadi penyempurna dari agama Islam.
Itulah 3 hal menarik yang sayang sekali untuk dilewatkan jika kita berkunjung ke kota Mekkah dan Madinah. Baik dalam rangka menjalankan ibadah haji atau umrah atau sekedar berkunjung untuk berwisata. Hal-hal tersebut menunjukkan betapa Allah Maha Kaya, dengan segala ciptaanNya yang ada di langit dan bumi.
jumrahonline | jumrah.com