Kenikmatan Spiritual dalam Masjid-Masjid Bersejarah

Madinah telah menjadi pusat peribadatan umat muslim dunia selain kota Mekah. Kota yang penuh dengan rahmat Allah Ta'ala. Allah menjadikan Madinah sebagai tempat masuk yang benar.

Allah SWT berfirman, "Dan katakanlah (Muhammad), Ya Rabbku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar…” (QS. Al-lsra’: 80).

Allah SWT menjadikan kota Madinah sebagai Tanah Haram sebagaimana ditegaskan melalui sabda Rasulullah, “Madinah itu Tanah Haram dan aman." Kota yang selalu dipenuhi para malaikat, mereka menjaga Madinah dari munculnya wabah dan Dajjal agar tidak masuk ke sana.

Dari kota-kota yang ditaklukan oleh Rasulullah SAW, Madinah ditaklukkan dengan keimanan dan Alquran, sedangkan daerah lain dengan pedang. Setan pun putus asa untuk menjadikan dirinya sebagai makhluk yang disembah di Madinah.

Itulah yang menjadikan seorang umat muslim dipenuhi kenikmatan spiritual ketika berada di Madinah dan melakukan ziarah ke masjid-masjid dan situs-situs bersejarah lainnya.

Masjid-masjid itu menjadi tujuan kunjungan jutaan umat muslim dunia. Setiap masjid memiliki riwayat tersendiri, sebagai saksi betapa besar rahmat yang diberikan oleh Allah Ta' Ala untuk kota ini.

Berikut sekelumit kisah beberapa masjid yang sarat kenikmatan spiritual;


1) Masjid Al-Ghamamah, Masjid Yang Berawan

2) Masjid Quba’, Pahala Shalat Setara Umrah
3) Masjid Al Jum’ah, Dibangun dari Pecahan Bebatuan
4) Masjid Qiblatain, Satu Shalat Dua Kiblat
5) Masjid Sab’ah Khandak


Kota Dipenuhi Berkah
Kota Madinah, tidak seperti Mekkah yang gersang, di Madinah terdapat banyak areal tanah subur dan oase-oase (sumber air) yang dapat ditanami buah dan sayuran.

Kesuburan tanah Madinah tidak akan musnah atau berkurang tetapi akan terus bertambah dan berkembang mengimbangi pertumbuhan dan kebutuhan mu’min dan jama’ah haji yang datang ke Madinah. Ini karena tanah Madinah itu memiliki berkah khusus karena Rasulullah SAW pernah memohon kepada Allah SWT :

"Ya Allah berilah Madinah ini dua kali berkah yang Engkau berikan kepada Makkah". Jadi semua yang ada dan tumbuh di Madinah memiliki nilai keberkahan dua kali yang ada di Makkah. 


Padahal Makkah sendiri sudah demikian besar berkahnya karena Allah telah mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim AS agar Makkah tidak kekurangan dari segala kebutuhan hidup termasuk buah-buahan.

(jumrahonline - erw)
<a href="http://www.bloglovin.com/blog/14509551/?claim=nxrfj5ppxzz">Follow my blog with Bloglovin</a>